Buku Tamu


ShoutMix chat widget

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 15 Mei 2013

Unsur-unsur yang Membuat Game Menarik

Pastinya kita pernah bermain video game baik itu game offline maupun game online. Game offline adalah game yang dimainkan tidak terkoneksi dengan internet seperti Pro Evolution Soccer, Call of Duty, Grand Thief Auto, dan sebagainya. Tapi game offline yang disebutkan tadi juga bisa dimainkan secara online. Sedangkan game online adalah sebuah game yang untuk bermainnya memerlukan koneksi internet seperti Ragnarok, Point Blank, World of Warcraft dan masih banyak lagi.
Dari game offline ataupun game online memiliki unsur-unsur yang membuat game tersebut menarik, sebagai berikut :
  •           Storyline
  •           Character
  •           Type Writer
  •           Programmer
  •           Coordinator

Storyline
Storyline adalah jalan cerita yang mendasari game tersebut. Biasanya seorang gamer akan merasa tertantang untuk memainkan game tersebut secara terus menerus jika memiliki storyline yang tidak mudah ditebak. Contoh game yang memiliki storyline yang baik adalah Grand Thief Auto atau biasa disebut GTA. Di game ini kita sendiri yang menentukan apa yang akan terjadi pada tokoh utama. Ini membuat pemain akan semakin tertantang untuk memainkan game ini.
Character
Character adalah salah satu unsur yang penting dimiliki game. Seorang gamer dapat merasa tidak bosan memainkan game jika terdapat karakter yang unik. Misalnya seperti jika kita memainkan game Dota, pada game ini memiliki karakter yang setiap karakter ini memiliki skill tersendiri, yang berbeda dari karakter yang satu dengan karakter yang lainnya. Sehingga gamer akan ingin mencoba setiap karakter yang terdapat pada dota.
Type Writer
Type writer adalah unsur lain yang membuat game itu menarik. Type writer yang dimaksud adalah penulisan kata-kata / dialog yang akan muncul pada sebuah game. Jika sebuah huruf yang muncul tidak sinkron/pas dengan game maka ini akan membuat gamer tidak nyaman dalam memainkan game tersebut. Misalnya suatu game PC, menggunakan type font yang tulisannya disambung seperti font ini ‘type writer’ maka gamer akan merasa tidak nyaman untuk membaca tulisan tersebut. Berbeda dengan font ini ‘type writer’ maka gamer dapat membacanya dengan mudah dan nyaman.
Programmer
Programmer adalah orang yang akan meramu/menggabungkan unsur-unsur storyline, character, dan type writer menjadi sebuah game. Jadi dapat dikatakan sebuah game yang menarik tidak harus memiliki programmer yang handal. Tapi programmer yang handal juga diperlukan untuk menangani masalah-masalah yang harus diselesaikan dalam waktu yang cepat. Misalnya jika game tersebut memiliki bug dan harus dispatch dalam waktu yang cepat maka diperlukan programmer yang handal untuk mengerjakannya.
Coordinator
Coordinator adalah orang yang akan mengatur proses pembuatan game.  Coordinator akan mengawasai setiap pekerjaan yang dilakukan pembuat cerita, pembuat character, dan typewriter. Coordinator akan mengecek  storyline, character, dan typewriter dari game dan jika sudah memenuhi persayaratan maka coordinator akan memberikan nya pada programmer untuk dijadikan game, setelah game selesai dibuat maka coordinator akan menguji terlebih dahulu game tersebut. Meskipun pekerjaan yang dilakukan coordinator hanya mengawasi, tapi coordinator memiliki peranan untuk mengatur hal-hal kecil seperti kenyamanan tempat kerja sehingga game yang dibuat dapat selesai pada waktu yang ditentukan.

Sumber : http://untitled-pages.blogspot.com/2012/04/unsur-unsur-yang-membuat-game-menarik.html

Mengenal ISO pada Kamera DSLR

ISO pada fotografi digital , bagi saya , lebih dipahami sebagai kemampuan teknologi sensor untuk menangkap cahaya . Semakin tinggi nilai ISO , semakin besar pula cahaya yang dapat ditangkap oleh sensor . Namun , kekurangannya adalah timbulnya noise seiring bertambahnya nilai ISO yang disetting . Noise ini tampak seperti bintik – bintik butiran kecil yang bersebaran pada foto . Jika foto di zoom hingga 100% akan terlihat jelas noisenya . Selain menimbulkan noise , penambahan nilai ISO juga dapat menyebabkan berkurangnya kualitas foto yg dihasilkan misal : warna jadi tidak muncul , detail jadi hilang dsb.
Nilai ISO pada kamera pada umumnya adalah 100,200,400,800,1600,3200 . Kamera DSLR profesional , NIKON D3 , bahkan mampu mencapai ISO hingga 6400,12800 dan 25600 dengan noise yang sangat rendah . Seiring perkembangan teknologi jangan heran kalau beberapa tahun kedepan sensor digital akan lebih baik , mampu mendukung ISO tinggi tapi dengan noise minimal.

Penggunaan ISO

Umumnya , settingan ISO yang dianjurkan adalah nilai ISO kecil. Noise yg dihasilkan lebih kecil sehingga hasil foto lebih baik apalagi jika berenacana untuk di-print pada ukuran besar. Juga cocok untuk pemotretan landscape / pemandangan dimana noise yg diinginkan seminimal mungkin. Repotnya kalau memotret landscape biasanya pada waktu-waktu dimana justru kurang cahaya : sunrise , sunset atau malam. Mau tidak mau, penggemar jenis foto tersebut harus sedia tripod atau sejenisnya agar bisa menggunakan shutter speed yang lama.
Nilai ISO besar biasanya digunakan untuk kondisi-kondisi kurang cahaya (malam hari atau indoor) dimana setting-an Aperture maupun Shutter Speed sudah mentog. Pada kondisi tersebut , Nilai ISO bisa di naikkan sampai kita memperoleh kecepatan shutter yg ideal. Kenapa tidak menggunakan tripod saja seperti memotret pemandangan ?? well , kalau misalnya obyek foto anda mau diam mematung selama bbrp sec sih bisa saja :) .. tapi anak saya ga bisa gitu euy :) . Foto dibawah adalah sample menggunakan ISO paling tinggi pada kamera Nikon D50 saya yaitu ISO 1600. Dapat anda lihat pada bagian bawah foto , dibagian aga gelap tampak butiran-butiran noisenya .  Tapi saya harus mengambil foto ini karena momennya bagus . Cahaya seadanya didapat dari cahaya matahari sore yang menerobos masuk. Untuk mendapatkan shutter speed yang cukup agar tidak blur/goyang , dengan DOF yang cukup lebar ( F5.0 ) , saya harus meningkatkan ISO sampai 1600 .
 

Auto ISO

Adalah sebuah fitur di kamera Nikon D50 yang saya sukai . Belum tahu apakah ada di merk kamera lain . Yang jelas fungsinya adalah automatisasi seleksi nilai ISO oleh kamera untuk mendapatkan shutter-speed minimum yang telah kita tentukan. Pada kamera saya , ada bbrp nilai minimum yang bisa dipilih yaitu 1, 1/15 , 1/30 , 1/60 dan 1/125sec. Misal kita pilih nilai 1/125 sec . Kamera akan meng-adjust nilai ISO semaksimal mungkin sehingga dengan pilihan nilai aperture yang ada kita bisa memperoleh nilai 1/125 sec. Pada lensa normal (mis : 50mm) 1/125 sec adalah nilai yang cukup tinggi utk mencegah kemungkinan terjadinya blur/goyang.  Nilai ISO-pun akan lebih spesifik , tidak terbatas pada nilai ISO yang saya sebutkan diatas tadi ( 200,400,800 dst ) . Bisa jadi misal kamera men-set nilai ISO ke 350 dsb dsb.


Sumber Referensi : http://tukangmoto.wordpress.com/2008/06/24/mengenal-iso/

Rabu, 20 Maret 2013

Tips and Trick Low Light Photography (Bahasa Indonesia)

1. Low Light PhotographyTips and Tricks
2. Low Light? ? Ini foto apa ya?
3. Segitiga Exposure Sensitifitas sensor, semakin besar ISO, semakin sensitif ISO Lamanya sensor terekspos cahayaAPERTURE SPEED Jumlah cahaya yang diijinkan lensa mencapai sensor, satuannya 1/f Semakin besar angkanya, semakin sedikit cahaya yang lewat
4. No Flash! •Gunakan bukaan besar •Gunakan iso besar 1/100 f/2.8 iso 800
5. No Flash! 1/100 f/2.8 iso 800 Posisi menentukan prestasi! (beda angle, beda hasil gambar)
6. No Flash! Manfaatkan Available Light 1/80 f/2.2 Iso 800 Auto WB 1/125 f/2.5 Iso 800 Auto WB
7. No Flash! Manfaatkan Available Light 1/20 f/5.6 Iso 1600 1/30 Auto WB f/2.2 Iso 1600 Custom WB
8. No Flash!1/60 Perhatikan sumber cahaya yang adaf/5Iso 1600Auto WB
9. No Flash! Higer ISO = Higher Slow speed Bonus: Higher Noise1/60 1/250f/2.8 f/2.8Iso 800 Iso 3200 Auto WB actual pixel view
10. No Flash! Slow Speed = Sense of Movement High speed = Freeze1/125 1/10f/2.8 f/9Iso 1600 Iso 1600Auto WB Auto WB
11. No Flash!1/1 sec Slow Speed = Sense of Movement 1/30f/8 High speed = Freeze f/3.5Iso 100 Iso 400Auto WB Auto WB
12. No Flash! Siluet! 1/500 sec f/11 Iso 400 WB: Manual 1/640 sec f/13 Iso 400 WB: Manual
13. No Flash! Extreme Slow Speed 30 sec f/8 Iso 100 Auto WB BW di photoshop
14. No Flash! Extreme Slow Speed + lightpainting 46 sec f/11 Iso 100 Auto WB Light Painting by Aditya Prinera
15. Flash! Reflector Flash Head Diffuser Flash Tube (di dalam flash head)
16. Flash! TTL & Manual FlashTTL = Through The Lens•Kekuatan flash akan berubah otomatis sesuai kondisi cahaya•Pengukuran cahaya dilakukan oleh sensor metering kamera•Cenderung akuratAutomatic Flash•Kekuatan flash akan berubah otomatis sesuai kondisi cahaya•Pengukuran cahaya dilakukan oleh sensor cahaya pada flash•Cenderung kurang akuratManual Flash•Kekuatan flash diatur oleh fotogrfer•Tidak ada pengukuran cahaya•Output konstan
17. Flash! External Onshoe & StrobistOn Shoe•Flash diletakkan di atas kamera, dipasang pada hotshoe•Tergantung jenis flash, bisa TTL, bisa manualStrobist•Flash diletakkan tidak di kamera, ketika kamera mengambil•gambar, flash ikut menyala•Jenisnya: •1. Optical Slave / Mata Kucing •2. Radio Trigger •3. Wireless System •4. Sensor (Optic/Sound/Motion Detector)
18. Flash! Direct vs Bounced
19. Flash! Fill-In 1/60 f/4 Iso 800 Auto WB 1/200 f/2.0 Iso 400 Auto WB
20. Flash! Slow Speed Syncro 1/20 f/1.8 Iso 800 Auto WB 1/25 f/2.2 Iso 800 Auto WB
21. Flash! External Flash Benefits Autofocus system dibagi 2 AF Assist
22. Flash! High Speed Photography in Extreme Dark Room 1 second f/13 Iso 200 Auto WB 1 second f/13 Iso 100 Auto WB
23. Terima Kasih  Question?

Sumber :

http://www.slideshare.net

Sekilas Tentang Game



Pengertian Game

Game itu apa sih???
Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Sedikit mengernai apa itu game dalam arti sebuah permainan yang tujuannya untuk kebutuhan permainan dan hiburan. Game juga merupakan sebuah model dimana karakter – karakter didalam dapat di perintah dengan menggunakan hardware dan dimana setiap orang mampu memberikan perintah dan sekaligus menjadi bagian dari permaian.
SEJARAH PERKEMBANGAN GAME

Meskipun sejarah perkembangan game berlangsung selama lima dekade, game sendiri tidak populer hingga akhir tahun 1970an. Berikut ini ringkasan sejarah game dan perkembangannya.
  • 1958: Ahli Fisika membuat video game pertama yang menyerupai permainan tenis meja.
  • 1961: Steve Russel, siswa MIT membuat game komputer interaktif pertama berjudul Spacewar.
  • 1966: Ralp Baer menciptakan game interaktif menggunakan televisi.
  • 1971: Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat versi arcade Spacewar, yaitu Computer Space.
  • 1972: Bushnell dan Dabney mendirikan Atari. Game pertama Atari adalah Pong.
  • 1975: Game komputer pertama dirilis, yaitu Gunfight.
  • 1976: Coleco merilis konsol video game pertama yang disebut Telstar.
  • 1977: Atari mengenalkan video game berbasis kartrid yang dikenal dengan nama Atari 2600.
  • 1978: Atari memperkenalkan trackball dalam game Football.
  • 1978: Midway merilis Space Invaders yang merupakan game arcade pertama yang menampilkan skor tertinggi.
  • 1979: Atari mencoba mengembangkan konsol berhologram bernama Cosmos. Namun konsol tersebut tidak pernah dirilis.
  • 1979 Asteroid merupakan game pertama yang dapat memasukkan 3 karakter huruf pemilik skor tertinggi untuk disimpan di dalam mesin.
  • 1980: Activision menjadi vendor video game.
  • 1980: 300.000 unit Pac-Man dirilis oleh Namco.
  • 1981: Arnie Katz dan Bil Kunkel menerbitkan majalah game pertama bernama Electronic Games.
  • 1982: Atari mengeluarkan Atari 5200 untuk bersaing dengan Coleco.
  • 1985: Game Tetris dikembangkan oleh programer Rusia, Alex Pajitnov.
  • 1986: Sega memperkenalkan Sega Master System (SMS) untuk bersaing dengan NES.
  • 1986: Atari memroduksi Atari 7800.
  • 1989: Nintendo memasarkan produk handheld Game Boy.
  • 1991: Nintendo mengeluarkan Super NES di Amerika Serikat.
  • 1993: Atari merilis Jaguar, konsol 64 bit pertama di pasaran.
  • 1994: Sega Saturn dan Sony Playstation memulai debutnya di Jepang.
  • 1995: Sony memasarkan PlayStation di Amerika Serikat.
  • 1995: Nintendo merilis Nintendo 64 di Jepang.
  • 1996: Demam Virtual Pet Tamagotchi melanda Jepang dan Amerika Serikat.
  • 1997: PlayStation menjadi game konsol terpopuler.
  • 1998: Sega memperkenalkan Dreamcast di Jepang. Konsol ini bekerja pada Microsoft Windows CE.
  • 2000: Sony PlayStation 2 dirilis di Amerika Serikat dan menjadi fenomena baru.
  • 2000: Game The Sims dirilis dan menjadi game terpopuler.
  • 2001: Microsoft memperkenalkan Xbox dengan built-in hardrive dan port ethernet. Nintendo memperkenalkan GameCube dan GameBoy Advance.
  • 2004: Sony memroduksi PSP, konsol portabel beresolusi tinggi.
  • 2004: Microsoft menciptakan Xbox 360 untuk bersaing dengan Sony.
  • 2006: Nintendo memasarkan Wii, konsol game revolusioner.
  • 2006: Sony mengeluarkan PlayStation 3, konsol yang canggih namun mahal.
  • 2007: Nintendo merilis Super Mario Galaxy untuk Wii.
  • 2008: Grand Theft Auto 4 memecahkan rekor penjualan tertinggi dalam minggu pertama setelah rilis.
  • 2008: Wii Fit dipasarkan agar para pengguna merasakan manfaat olahraga dalam konsol.
  • 2009: Nintendo Wii Sports menjadi best seller video game.

Sumber :

http://tito0809.wordpress.com/2011/02/13/pengertian-sejarah-dan-perkembangan-game/
http://meila-dwitya.blogspot.com/2011/02/pengertian-game-dan-sejarah.html
http://seto.citravision.com/berita-26-sudahkah-tau-sejarah-game-.html